Kontraktor Sebut Rumput JIS Tidak Sesuai Standar, Mendahului FIFA?

Kontraktor Sebut Rumput JIS Tidak Sesuai Standar, Mendahului FIFA

Rumput Jakarta International Stadium (JIS) telah menjadi perbincangan hangat belakangan ini. Stadion yang dibangun oleh konsultan terkemuka Buro Happold ini mengikuti standar dan panduan FIFA Stadium Guideline, yang juga digunakan dalam pembangunan Tottenham Hotspur Stadium. Dengan kapasitas mencapai 82 ribu penonton, JIS menjadi stadion terbesar di Indonesia.

Penting untuk memastikan bahwa standar FIFA yang dimaksud oleh Menteri Pemuda dan Olahraga serta pihak lain adalah standar yang terdapat dalam lembar verifikasi dan FIFA Stadium Guideline, atau standar yang dimiliki oleh PSSI sendiri. JIS tidak memerlukan renovasi karena penambahan akses dan sarana transportasi publik telah dilakukan sesuai rencana dan masterplan pengembangan JIS.

Kontraktor Sebut Rumput JIS Tidak Sesuai Standar, Mendahului FIFA

Pembatasan penonton di stadion adalah hal yang wajar, terutama untuk turnamen sepak bola seperti Piala Dunia U-17. Pembatasan tersebut dapat dilakukan secara bertahap dan telah terbukti selama masa pandemi COVID-19. Oleh karena itu, tidak ada yang baru dalam hal ini.

Namun, kontroversi muncul ketika Menteri PUPR, Basuki, mengunjungi JIS dan membawa kontraktor rumput yang sebenarnya adalah pesaing PT Karya Rama Prima (PT KRP) yang merupakan rekanan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR). Seharusnya, pemeriksaan terhadap rumput JIS dilakukan oleh FIFA untuk memastikan keterbukaan dan keadilan, bukan oleh chairman PT KRP yang memiliki spesialisasi dalam rumput golf, bukan sepak bola.

Rumput yang digunakan di JIS sesuai dengan spesifikasi stadion. Rumput hybrid yang digunakan adalah kombinasi dari Zoysia Matrella (95%) dari Boyolali dan rumput sintetis Limonta (5%). Rumput hybrid ini telah mendapatkan rekomendasi dari FIFA dan digunakan secara serupa di stadion terkenal seperti Wanda Metropolitano dan Allianz Arena.

Selama ini, tidak ada temuan dari auditor terkait ketidaksesuaian antara spesifikasi yang direncanakan dan yang dipasang di JIS. Oleh karena itu, dapat dipastikan bahwa kualitas rumput JIS sesuai dengan rekomendasi FIFA.

Dalam mengomentari JIS, kita perlu mempertimbangkan semua fakta dan tidak terjebak pada perasaan negatif terhadap pembangunan stadion ini. JIS adalah prestasi yang patut dibanggakan sebagai stadion terbesar di Indonesia dengan desain yang mengikuti standar dan panduan FIFA Stadium Guideline.

Penting bagi semua pihak untuk menghindari penilaian yang tidak berdasar terhadap JIS. Sebagai stadion terbesar di Indonesia, JIS memiliki potensi besar untuk menjadi tuan rumah acara olahraga prestisius di masa depan. Dukungan dan pengakuan dari FIFA akan menjadi langkah penting untuk memastikan bahwa JIS memenuhi semua standar internasional yang berlaku.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No widgets found. Go to Widget page and add the widget in Offcanvas Sidebar Widget Area.