Jakarta -World Animal Day atau Hari Hewan Sedunia diperingati pada tanggal 4 Oktober di tiap tahunnya.
Acara tahunan ini untuk merayakan hak dan kesejahteraan hewan di seluruh dunia.
Komunitas internasional terus berkembang untuk berusaha mengakhiri penderitaan yang tidak perlu dirasakan hewan.
Dilansir dari nationaltoday.com, Hari Hewan Sedunia dimulai pada tahun 1925 ketika Heinrich Zimmermann menyelenggarakan perayaan pertama di Berlin, Jerman.
Zimmermann, penerbit majalah pecinta hewan Jerman “Man and Dog”, meluncurkan acara tersebut untuk meningkatkan kesadaran dan meningkatkan kesejahteraan hewan.
Hari Hewan Sedunia juga menjadi ajang bagi para ahli ekologi untuk membahas masalah-masalah yang terkait dengan spesies yang terancam punah.
Sejak 2003, badan amal Inggris Naturewatch Foundation, telah mensponsori acara tersebut dan mengorganisir cara-cara bagi para pecinta hewan di seluruh dunia turut andil dalam menyuarakan dukungan untuk hewan.
Perayaan ini bukan hanya untuk hewan peliharaan, tapi juga untuk hewan liar, spesies langka yang terancam punah, dan hewan yang terancam oleh kerusakan lingkungan atau kurangnya perlindungan.
Perayaan ini sebagai pengingat, tak hanya hewan peliharaan kita di rumah yang layak untuk dicintai, namun untuk menghargai dan menghormati semua makhluk hidup yang merupakan bagian dari ekosistem di bumi.
Disarikan dari worldanimalprotection.org, banyak cara orang untuk merayakan Hari Hewan Sedunia, baik melalui acara penggalangan dana untuk mendukung upaya perlindungan, bazar, penggalangan donasi barang atau sesi pendidikan.
Dengan meningkatkan kesadaran di seluruh dunia, para pecinta hewan membantu menciptakan ruang untuk mengenali hewan liar dan hewan ternak sebagai makhluk hidup dengan pikiran, perasaan, dan kepribadian.
Selamat Hari Hewan Sedunia.
ANNISA FIRDAUSIBaca : Hari Hewan Sedunia, Mau Tahu Sanksi Berburu Binatang yang Dilindungi?
