Top 3 Tekno Berita Kemarin: Beasiswa S2 di Jepang, Pejabat tak Risau Bjorka

Top 3 Tekno Berita Kemarin, Selasa 13 September 2022, terdiri dari, yang pertama, informasi INPEX Scholarship Foundation membuka pendaftaran beasiswa untuk S2 di Jepang.

Artikel disertai komponen beasiswa yang diberikan, termasuk tunjangan bulanan senilai Rp 16 juta per bulan, serta persyaratan yang dibutuhkan pesertanya.

Berita terpopuler kedua datang dari kampus Universitas Sebelas Maret mengenai Rancangan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional.

Guru Besar bidang Ilmu Pendidikan Kewarganegaraan, Triyanto, tak setuju dileburnya mata pelajaran atau mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan ke dalam Pendidikan Pancasila seperti yang hendak ditetapkan dalam RUU Sisdiknas itu.

Ketiga, praktisi dan konsultan keamanan siber mengaku sedih mengetahui para pejabat negara kompak menganggap data yang dibocorkan, bahkan berusaha diperjual belikan, belakangan ini hanya bersifat umum.

Data disebutkan sudah kerap diberitakan, dan karena masyarakat diminta tenang serta tak khawatir oleh aksi-aksi pelaku yang menamakan dirinya Bjorka tersebut.

Berikut Top 3 Tekno Berita Kemarin, Selasa 13 September 2022, selengkapnya, INPEX Scholarship Foundation membuka pendaftaran beasiswa untuk S2 di Jepang.

Peserta yang lolos beasiswa ini akan diberikan sejumlah benefit mencakup biaya hidup bulanan, Commuter Pass di Jepang, tiket pesawat keberangkatan dan kepulangan dan semua keperluan pendidikan di Jepang mulai dari biaya masuk, biaya ujian, hingga biaya kuliah.

Beasiswa INPEX adalah program beasiswa yang didanai oleh yayasan INPEX Group sebagai organisasi nirlaba di Jepang.

Beasiswa akan diberikan maksimal dua tahun delapan bulan.

Khusus untuk pelamar Indonesia, maksimal tiga penerima beasiswa magister di Jepang yang akan diterima.

Cakupan beasiswanya mencakup tujuh komponen, yakni biaya kuliah, biaya hidup bulanan sebesar 160 ribu yen atau sekitar Rp 16 juta, Biaya transportasi satu tiket pesawat kelas ekonomi jakarta-tokyo dan sebaliknya, biaya koneksi internet, ….

Guru Besar Universitas Sebelas Maret (UNS) bidang Ilmu Pendidikan Kewarganegaraan Triyanto merespons dileburnya mata pelajaran atau mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan ke dalam Pendidikan Pancasila dalam Rancangan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (RUU Sisdiknas).

Dalam RUU Sisdiknas pasal 84 disebutkan mata kuliah Pendidikan Pancasila mencakup muatan tentang Pendidikan Kewarganegaraan.

Menurut Triyanto, hal itu sama saja dengan menghilangkan mata kuliah atau mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.

Dia menyebut tak ada kekuatan hukum kuat materi tersebut diajarkan di sekolah atau di kampus.

“Menghilangkan mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan dan hanya disebut bagian dari muatan Pendidikan Pancasila merupakan suatu yang keliru,” ujar Triyanto yang juga merupakan Sekretasi Jenderal Asosiasi Profesi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Indonesia (AP3KnI) pada saat menggelar konferensi pers di Hotel Pos In Solo, Senin, 12 September 2022.

Para pejabat negara kompak menganggap data yang dibocorkan, bahkan berusaha diperjual belikan, belakangan ini hanya bersifat umum.

Data disebutkan sudah kerap diberitakan, dan karena masyarakat diminta tenang serta tak khawatir oleh aksi-aksi pelaku yang menamakan dirinya Bjorka tersebut.

“Di rapat dibicarakan bahwa memang ada data-data yang beredar salah satunya oleh Bjorka, tapi bukan data-data spesifik dan bukan data-data ter-update,” kata Menteri Kominfo Johnny G.

Plate usai rapat di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 12 September 2022.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD yang mengatakan data yang berhasil dibobol Bjorka bukanlah rahasia negara.

Menurut dia, kasus tersebut belum membahayakan negara karena data-data yang dibocorkan kepada publik justru merupakan hal-hal yang sudah diberitakan di koran-koran.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No widgets found. Go to Widget page and add the widget in Offcanvas Sidebar Widget Area.